Selamat datang di blog saya dan terima kasih sudah mau berkunjung. Di blog ini saya tidak hanya menuangkan uneg-uneg,tapi juga berbagi ilmu dengan semua. ENJOY MY BLOG !!

Wednesday, April 30, 2014

Hubungan Komputasi Modern dengan Paralel Processing

komputasi Modern


Pengertian

Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.  Dalam komputasi modern terdapat perhitungan dan pencarian solusi dari masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan, problem, volume dan besar kompleksitas

Jenis-jenis komputasi modern :



1. Mobile computing
Adalah komputasi yang bergerak atau berbasis mobile yang bisa kita lakukan dimana saja dan kapan saja.

2. Grid computing
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
               
3. Cloud computing
Adalah komputasi yang menggunakan sistem virtual dimana tersedia server di suatu tempat atau istilahnya cloud tapi kita bisa mengakses data di servernya dari mana saja tidak perlu dari tempat yang sama dengan server.


Paralel Processing

Pengertian

Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. 

TUJUAN PARALEL PROCESSING

Tujuan utama dari pemprograman parallel adalah Untuk mempersingkat waktu kerja di karenakan banyak instruksi dapat di kerjakan dalam waktu yang bersamaan. 
Ada 4 model komputasi yang digunakan, yaitu:
SIMD
SIMD
MISD
MIMD

SISD
Adalah singkatan dari Single instruction,single data. Jadi yang digunakana 1 processor saja maka itu di sebut komputasi tunggal.
SIMD
Adalah single instruction,multiple data dimana 1 perintah di kerjakan oleh banyak processor
MISD
Adalah Multiple instruction,single data dimana masing masing processor mengerjakan instruksi yang berbeda namun data yang sama
MMID
Adalah multiple instruction,multiple data. Dimana setiap processor mengerjakan intruksi yang berbeda dan data yang berbeda juga.

Kesimpulan
Hubungan antara komputasi modern adalah cara bagaimana kita menyelsaikan masalah dengan cepat menggunkan alogaritma dan parallel processing ialah penyelsaian instruksi dengan parallel hingga cepat dalam menyelsaikannya. Sehingga parallel processing ialah cara cepat untuk menyelsaikan permasalah yang berada dalam komputasi modern menggunakan sistem parallel.



http://bagusonthespot.blogspot.com/2012/04/parallel-processing.html 

Kelompok:
linda cahya purnamasari
Dimas santana
Ismi hartanti
Teuku hilman luthfi

Baca Selengkapnya...

Saturday, March 29, 2014

Perkembangan Komputasi Awan di Indonesia (Tugas Jurnal Mata Kuliah Pengantar Komputasi Modern)

Perkembangan Komputasi Awan di Indonesia
(The Evolution of Cloud Computing in Indonesia)

Ismi Hartanti, ismihartanti@gmail.com
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gunadarma
2014



ABSTRAKSI

Teknologi sudah menjadi bagian dalam peradaban umat manusia. Oleh karena itu perkembangan teknologi semakin berkembang mengikuti perkembangan zaman dan intelektual manusia. Salah satu dari teknologi tersebut adalah teknologi komputasi awan. Dimana komputasi awan atau yang dikenal dengan cloud computing tersebut merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet. Di Indonesia sendiri, terdapat perusahaan-perusahaan lokal yang masuk dalam ranah cloud computing yaitu, Biznet dan TelkomCloud. Untuk mendukung perkembangan cloud computing di Indonesia terbentuklah sebuah komunitas yang diberinama CloudIndonesiA. Pada komunitas tersebut sering dilakukan pembahasan mengenai cloud computing dan berbagi informasi tentang informasi cloud computing yang sedang dikembangkan baik di dalam dan di luar negri.
(Technology has become a part of the human civilization. Therefore, the development of technology is growing with the times and intellectual man. One such technology is the technology of cloud computing. Where cloud computing, known as cloud computing is a method of computing where IT capabilities are provided as Internet-based services. In Indonesia alone, there are local companies that fall into the realm of cloud computing, namely, Biznet and TelkomCloud. To support the development of cloud computing in Indonesia formed a community named CloudIndonesiA. In these communities are often discussions about cloud computing and sharing information about cloud computing information that is being developed both within and outside the country.)

PENDAHULUAN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi di Indonesia khususnya perkembangan teknologi dalam komputasi awan (cloud computing). Tujuan dari penelitian ini bermaksud untuk mengetahui seberapa efektif teknologi cloud computing ini dimanfaatkan di Indonesia.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdari tiga tahapan yaitu, tahap pertama adalah melakukan studi pustaka unutk mencari literature yang terkait komputasi awan. Kemudia tahap kedua adalah observasi terhadap jenis komputasi awan. Langkah terakhir adalah melakukan analisa dan mendokumentasikan segala jenis observasi dan studi pustaka yang ditemukan.

PEMBAHASAN

Apa Itu cloud computing ?
Jika diartikan Cloud computing adalah komputer awan. Seperti yang ada di Wikipedia http://wikipedia.org) bahwa cloud computing itu adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi  (komputasi)  dan  pengembangan  berbasis  internet  (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet. Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.

Ada 3 kelompok besar cloud computing technology yang ditawarkan yaitu:
1.      Infrastructure As A Service (IAAS) yang menyediakan penyewaan fasilitas hardware dan networking.
2.      Platform As A Service (PAAS) yang menyediakan penyewaan operating system dan development tools.
3.      Software As A Service (SAAS) yang menyediakan penyewaan program aplikasi jadi.

Sejarah cloud computing
Sejarah Cloud computing berawal dari tahun 1960-an, saat John McCarthy, pakar komputasi MIT yang dikenal juga sebagai salah satu pionir intelejensia buatan, menyampaikan visi bahwa “suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur publik seperti listrik dan telepon”. Namun baru di tahun 1995 lah, Larry Ellison, pendiri Oracle , memunculkan ide “Network Computing” sebagai kampanye untuk menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai desktop computing dengan Windows 95-nya.
Larry Ellison menawarkan ide bahwa sebetulnya user tidak memerlukan berbagai software, mulai dari Sistem Operasi dan berbagai software lain yang dimasukkan ke dalam PC Desktop mereka. PC Desktop bisa digantikan oleh sebuah terminal yang langsung terhubung dengan sebuah server yang menyediakanenvironment yang berisi berbagai kebutuhan software yang siap diakses oleh pengguna.
Ide “Network Computing” ini sempat menghangat dengan munculnya beberapa pabrikan seperti Sun Microsystem dan Novell Netware yang menawarkan Network Computing Client sebagai pengganti desktop.
Popularitas Cloud computing semakin menjulang saat di awal 2000-an, Marc Benioff seorang mantan Vice Precident di Oracle, meluncurkan layanan aplikasi CRM dalam bentuk Software as a Service, Salesforce.com, yang mendapatkan sambutan sangat baik dari para pengguna. Dengan misinya yang terkenal yaitu “The End of Software”, Benioff bisa dikatakan berhasil mewujudkan visi atasannya di Oracle, Larry Elisson, tentang Network Computing yang akhirnya menjadi kenyataan satu dekade kemudian.
Selanjutnya jargon Cloud computing bergulir seperti bola salju menyapu dunia teknologi informasi. Dimulai di tahun 2005, mulai muncul inisiatif yang didorong oleh nama-nama besar seperti Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), Google dengan Google App Engine-nya, tak ketinggalan raksasa biru IBM meluncurkan Blue Cloud Initiative dan lain sebagainya.

Bagaimana perkembangan cloud computing di Indonesia?
Di Indonesia sendiri, terdapat perusahaan-perusahaan lokal yang masuk dalam ranah cloud computing yaitu, Biznet, Biznet meluncurkan salah satu layanan cloud yang disebut sebagai Biznet Cloud pada 25 Oktober 2010. Selain Biznet, Telkom juga berinovasi dengan mengembankan infrastruktur untuk cloud computing yang disebut sebagai TelkomCloud pada 18 Mei 2010.
Kemudian untuk software terdapat Justfilin.com, merupakan solusi SaaS pertama di Indonesia yang khusus dirancang sebagai aplikasi akuntansi berbasiskan komputasi awan. Justfilin sendiri dikenalkan ke public pada tanggal 29 April 2011 dan merupakan salah satu produk pengembangan dari PT yaitu PT Prosperita Sistem Indonesia. Selain Justfilin, ada pula amplop.in dan ngaturduit.com yang kedua-duanya merupakan aplikasi pengatur keuangan pribadi berbasiskan cloud.

Kelebihan cloud computing
·         Kemudahan Akses
Untuk mengerjakan tugas, kita tidak harus berada dalam satu komputer yang sama. Kita bisa membuatnya dengan aplikasi lain. Namun kita harus terhubung dengan internet dan mengerjakannya secara online.

·         Efisiensi Biaya
Dengan memaksimalkan penggunaan utilisasi  sisa yang tidak terpakai, kita dapat menciptakan beberapa virtual server lain. Dengan proses ini kita bisa mendapatkan kapasitas fisik komputer yang berlipat karena mengurangi infrastruktur komputer sehingga biaya sewa pelanggan menjadi lebih rendah. Selain itu dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak dibebankan dengan besarnya biaya untuk membayar lisensi atas software-software yang kita install dan kita gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan melalui komputasi awan. Efisiensi biaya juga timbul  dari biaya operasional, seperti SDM maintenance,  biaya listrik, biaya overhead, dan lain-lain. Pelanggan hanya membayar sesuai pemakaian (on demand).

·         Fleksibilitas dalam Menambah Kapasitas
Dengan cloud kita tidak perlu melakukan proses pengadaan komputer yang memakan banyak waktu. Cukup dengan melakukan penyimpanan data pada suatu media penyimpanan dan mengkoneksikannya dengan internet. Maka kita dapat mengakses dan menggunakannya kembali.

·         Kemudahan untuk Monitoring & Server Management
Proses monitoring dan manajemen server akan jauh lebih mudah karena semua terkoneksi dengan web portal pelanggan. Kita hanya tinggal melihat dashboard saja untuk mengetahui status global server-server kita. Untuk membuat, meng-upgrade dan me-manage server serta  menginstalasi software sangat mudah, karena sudah disediakan automation-tools untuk melakukan hal tersebut.

·         Orang IT akan lebih banyak memikirkan pengembangan
Fungsi TI bagi perusahaan adalah mendukung pengembangan bisnis perusahaan. Banyak perusahaan sukses akibat penerapan TI yang tepat dan memberikan keunggulan kompetitif. Dengan adanya cloud service, maka sebagian kegiatan operasi dan server maintenance  sudah dialihkan, sehingga terdapat waktu lebih bagi departemen TI untuk melakukan kegiatan lain.

·         Akses secara remote
Cloud computing membuat bisnis Anda tidak terbatas pada satu lokasi saja. Anda dapat mengakses dari mana saja di seluruh dunia dan kapan saja. Yang Anda perlukan hanya koneksi Internet, user ID dan password.


Kekurangan cloud computing
Faktor yang paling penting dalam penggunaan sistem komputasi awan adalah koneksi internet. Jika tidak ada koneksi internet maka kita dapat menggunakan sistem komputasi awan. Di Indonesia, masih ada beberapa wilayah yang belum terjangkau oleh akses internet, sehingga membuat koneksi internet kurang memadai dan sering kali tidak stabil karena pengaruh cuaca maupun lingkungan pada wilayah tersebut.
Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Saat mengalami gangguan, kita tidak dapat menuntut pihak server karena kesalahan data-data tersebut.
Selain itu kualitas server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Ketika server down atau permorma kurang bagus, kita malah akan dirugikan karena kualitas server yang buruk.


Komunitas Cloud Computing di Indonesia
Salah satu komunitas cloud computing di Indonesia yang sampai saat ini masih eksis adalah CloudIndonesiA. CloudIndonesiA merupakan komunitas Cloud Computing Independent yang ada di Indonesia. Komunitas ini berdiri pada 23 April 2012 yang dimulai dari mailing list Cloud-Indonesia. Misi dari komunitas ini adalah untuk memasyarakatkan Cloud Computing dan juga untuk berkontribusi positif dalam usaha mencerdaskan anak bangsa.
CloudIndonesiA mengajak masyarakat Indonesia untuk berbagi pengetahuan mengenai Cloud Computing. CloudIndonesiA terbuka untuk bekerjasama dengan para vendor-vendor yang mempunyai layanan/produk  Cloud Computing di Indonesia, selama bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan anak bangsa. CloudIndonesiA mempunyai media social yang dipakai untuk update informasi mengenai komunitas ini, dan juga sebagai media silaturahmi antar para anggota komunitas. 
KESIMPULAN
Cloud computing bukanlah sebuah hype, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI. Bukan berarti kita semua langsung harus berpindah saat ini juga: pada kenyataannya cloud computing bukanlah untuk semua orang. Masih tetap terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus dilakukan secara on-premise. Cloud computing sudah menjadi suatu tren baru di Indonesia, dengan perkembangannya yang begitu pesat bukan tidak mungkin cloud computing di Indonesia akan terus bertumbuh. Kemudian komunitas yang telah ada berperan besar untuk mengembangkan teknologi cloud computing di Indonesia.

Sumber Referensi:

Baca Selengkapnya...

Saturday, January 25, 2014

Pengolahan Citra (Kesan dan Pesan)

Kesan Mata kuliah:
Pada saat pertama kali mendengar pengolahan citra, yang ada dalam benak saya adalah pengolahan gambar dengan menggunakan aplikasi seperti photoshop, coreldraw, sketch up, ilustrator dan sebagainya. Namun pada kenyataannya sangat berbeda. Setelah mempelajarinya saya baru mengetahui ternyata pengolahan citra merupakan salah satu cabang pengolahan gambar melalui source code - source code tidak seperti photoshop dan kawan-kawan.


Kesan Dosen:
Andreas Hadiyono, mendengar nama tersebut dari teman-teman maupun senior yang sudah lebih dulu tahu katanya Pak Andreas itu salah satu dosen killer, pelit nilai (susah dapat A), kalau ngasih tugas banyak dan mintanya yang aneh-aneh. Secara garis besar itu lah yang saya dengar. Pada kenyataannya:

Dosen killer: untuk yang satu ini saya kurang setuju, tidak sekiller yang dibayangkan. 

Pelit nilai: Beliau bukan pelit nilai melainkan untuk mendapatkan nilai A, syarat yang diberikan beliau untuk mendapatkan nilai A sedikit lebih tinggi daripada dosen-dosen lainnya. 

Kalau ngasih tugas banyak dan mintanya yang aneh-aneh: ya benar, tugas yang diberikan memang banyak. tugas yang diminta aneh-aneh ? menurut saya tugas yang diberikan mudah dan sederhana namun kata-kata yang digunakan dibuat serumit mungkin dan bahkan kata-kata yang jarang digunakan para penulis di dunia maya. Tentu saja hal tersebut dilakukan agar mahasiswa/i mau berpikir lebih keras (logically) apa yang sebenarnya diinginkan sang dosen daripada hanya sekedar mencari di mesin pencari seperti google dan kemudian copy+paste+edit.


sekian dari saya, kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Baca Selengkapnya...

Friday, January 24, 2014

Tutorial Graphviz Membuat Graph Tree Sederhana

Aplikasi Graphviz dapat Anda download di http://www.graphviz.org/Download..php


Pada tutorial kali ini kita akan menghasilkan graph dari Indonesia yang dipecah menjadi beberapa pulau dan kemudian dipecah lagi menjadi beberapa provinsi secara hirarki.


Masukkan source code berikut



digraph G {
Indonesia -> "Sumatera";
Indonesia -> "Jawa";
Indonesia -> "Kalimantan";
Indonesia -> "Sulawesi";
Indonesia -> "Papua bagian Barat";
Jawa -> "Banten";
Jawa -> "Jawa Barat";
Jawa -> "Jawa Tengah";
Jawa -> "D.I Yogyakarta";
Jawa -> "Jawa Timur";
Kalimantan -> "Kalimantan Barat";
Kalimantan -> "Kalimantan Tengah";
Kalimantan -> "Kalimantan Selatan";
Kalimantan -> "Kalimantan Timur";
}

Terlihat pada source code di atas, definisi antara node dan edge sangat sederhana. Node menggunakan teks yang kemudian diikuti dengan tanda edge ( -> ) yang menghubungkan antar node tersebut. Selebihnya tampilan akan diinterpretasikan oleh aplikasi graphviz dengan konfigurasi standarnya.

Output





Baca Selengkapnya...

Proposal Pembuatan E-learning Universitas Gunadarma Jurusan teknik Informatika ( PT. Maju Mundur )

Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan cepat. Sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigm masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber - sumber informasi lainnya diantaranya adalah melalui internet Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan. Dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang bersi informasi – informasi pendidikan, yang memiliki unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai saran penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan, serta pendidik itu sendiri. Universitas Gunadarma merupakan universitas yang menyelenggarakan kegiatan E-Learning di dalam lingkunagan pembelajarannya.E-learning merupakan bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan yang bersifat maya ( virtual) salah satu kegiatan E-Learning yang ada di Universitas Gunadarma yaitu V-Class. Hal ini merupakan Usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di lingkungan kampus ke dalam bentuk digital yang di jembatani oleh internet. Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Informatika secara menyeluruh belum sepenuhnya di terapkan sistem E-learning untuk semua mata kuliah dan hanya mata kuliah tertentu saja. Sehingga potensi softskill mahasiswa belum sepenuhnya dapat dikembangkan Bila kita menganalisa secara menyeluruh dari permaslahan tersebut, maka kami simpulkan suatu peluang dari pengembangan aplikasi E-learning Teknik Informatika Universitas Gunadarma guna meningkatkan softskill Mahasiswa, dimana aplikasi E-learning ini sebagai media untuk mengembangkan potensi yang terdapat pada setipa mahasiswa jurusan teknik Informatika. Diantarnya adalah menambah softskill mahasiswa, menghemat biaya secara keseluruhan ( infrastruktur, peralatan, buku ) menghemat waktu dan fleksibel dalam proses belajar mengajar, menjangkau wilayah Geografis yang lebih luas, melatih pembelajaran lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan di lingkungan kampus.



Download proposal lengkap di : Dropbox Baca Selengkapnya...