Selamat datang di blog saya dan terima kasih sudah mau berkunjung. Di blog ini saya tidak hanya menuangkan uneg-uneg,tapi juga berbagi ilmu dengan semua. ENJOY MY BLOG !!

Saturday, March 29, 2014

Perkembangan Komputasi Awan di Indonesia (Tugas Jurnal Mata Kuliah Pengantar Komputasi Modern)

Perkembangan Komputasi Awan di Indonesia
(The Evolution of Cloud Computing in Indonesia)

Ismi Hartanti, ismihartanti@gmail.com
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gunadarma
2014



ABSTRAKSI

Teknologi sudah menjadi bagian dalam peradaban umat manusia. Oleh karena itu perkembangan teknologi semakin berkembang mengikuti perkembangan zaman dan intelektual manusia. Salah satu dari teknologi tersebut adalah teknologi komputasi awan. Dimana komputasi awan atau yang dikenal dengan cloud computing tersebut merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet. Di Indonesia sendiri, terdapat perusahaan-perusahaan lokal yang masuk dalam ranah cloud computing yaitu, Biznet dan TelkomCloud. Untuk mendukung perkembangan cloud computing di Indonesia terbentuklah sebuah komunitas yang diberinama CloudIndonesiA. Pada komunitas tersebut sering dilakukan pembahasan mengenai cloud computing dan berbagi informasi tentang informasi cloud computing yang sedang dikembangkan baik di dalam dan di luar negri.
(Technology has become a part of the human civilization. Therefore, the development of technology is growing with the times and intellectual man. One such technology is the technology of cloud computing. Where cloud computing, known as cloud computing is a method of computing where IT capabilities are provided as Internet-based services. In Indonesia alone, there are local companies that fall into the realm of cloud computing, namely, Biznet and TelkomCloud. To support the development of cloud computing in Indonesia formed a community named CloudIndonesiA. In these communities are often discussions about cloud computing and sharing information about cloud computing information that is being developed both within and outside the country.)

PENDAHULUAN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi di Indonesia khususnya perkembangan teknologi dalam komputasi awan (cloud computing). Tujuan dari penelitian ini bermaksud untuk mengetahui seberapa efektif teknologi cloud computing ini dimanfaatkan di Indonesia.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdari tiga tahapan yaitu, tahap pertama adalah melakukan studi pustaka unutk mencari literature yang terkait komputasi awan. Kemudia tahap kedua adalah observasi terhadap jenis komputasi awan. Langkah terakhir adalah melakukan analisa dan mendokumentasikan segala jenis observasi dan studi pustaka yang ditemukan.

PEMBAHASAN

Apa Itu cloud computing ?
Jika diartikan Cloud computing adalah komputer awan. Seperti yang ada di Wikipedia http://wikipedia.org) bahwa cloud computing itu adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi  (komputasi)  dan  pengembangan  berbasis  internet  (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet. Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.

Ada 3 kelompok besar cloud computing technology yang ditawarkan yaitu:
1.      Infrastructure As A Service (IAAS) yang menyediakan penyewaan fasilitas hardware dan networking.
2.      Platform As A Service (PAAS) yang menyediakan penyewaan operating system dan development tools.
3.      Software As A Service (SAAS) yang menyediakan penyewaan program aplikasi jadi.

Sejarah cloud computing
Sejarah Cloud computing berawal dari tahun 1960-an, saat John McCarthy, pakar komputasi MIT yang dikenal juga sebagai salah satu pionir intelejensia buatan, menyampaikan visi bahwa “suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur publik seperti listrik dan telepon”. Namun baru di tahun 1995 lah, Larry Ellison, pendiri Oracle , memunculkan ide “Network Computing” sebagai kampanye untuk menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai desktop computing dengan Windows 95-nya.
Larry Ellison menawarkan ide bahwa sebetulnya user tidak memerlukan berbagai software, mulai dari Sistem Operasi dan berbagai software lain yang dimasukkan ke dalam PC Desktop mereka. PC Desktop bisa digantikan oleh sebuah terminal yang langsung terhubung dengan sebuah server yang menyediakanenvironment yang berisi berbagai kebutuhan software yang siap diakses oleh pengguna.
Ide “Network Computing” ini sempat menghangat dengan munculnya beberapa pabrikan seperti Sun Microsystem dan Novell Netware yang menawarkan Network Computing Client sebagai pengganti desktop.
Popularitas Cloud computing semakin menjulang saat di awal 2000-an, Marc Benioff seorang mantan Vice Precident di Oracle, meluncurkan layanan aplikasi CRM dalam bentuk Software as a Service, Salesforce.com, yang mendapatkan sambutan sangat baik dari para pengguna. Dengan misinya yang terkenal yaitu “The End of Software”, Benioff bisa dikatakan berhasil mewujudkan visi atasannya di Oracle, Larry Elisson, tentang Network Computing yang akhirnya menjadi kenyataan satu dekade kemudian.
Selanjutnya jargon Cloud computing bergulir seperti bola salju menyapu dunia teknologi informasi. Dimulai di tahun 2005, mulai muncul inisiatif yang didorong oleh nama-nama besar seperti Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), Google dengan Google App Engine-nya, tak ketinggalan raksasa biru IBM meluncurkan Blue Cloud Initiative dan lain sebagainya.

Bagaimana perkembangan cloud computing di Indonesia?
Di Indonesia sendiri, terdapat perusahaan-perusahaan lokal yang masuk dalam ranah cloud computing yaitu, Biznet, Biznet meluncurkan salah satu layanan cloud yang disebut sebagai Biznet Cloud pada 25 Oktober 2010. Selain Biznet, Telkom juga berinovasi dengan mengembankan infrastruktur untuk cloud computing yang disebut sebagai TelkomCloud pada 18 Mei 2010.
Kemudian untuk software terdapat Justfilin.com, merupakan solusi SaaS pertama di Indonesia yang khusus dirancang sebagai aplikasi akuntansi berbasiskan komputasi awan. Justfilin sendiri dikenalkan ke public pada tanggal 29 April 2011 dan merupakan salah satu produk pengembangan dari PT yaitu PT Prosperita Sistem Indonesia. Selain Justfilin, ada pula amplop.in dan ngaturduit.com yang kedua-duanya merupakan aplikasi pengatur keuangan pribadi berbasiskan cloud.

Kelebihan cloud computing
·         Kemudahan Akses
Untuk mengerjakan tugas, kita tidak harus berada dalam satu komputer yang sama. Kita bisa membuatnya dengan aplikasi lain. Namun kita harus terhubung dengan internet dan mengerjakannya secara online.

·         Efisiensi Biaya
Dengan memaksimalkan penggunaan utilisasi  sisa yang tidak terpakai, kita dapat menciptakan beberapa virtual server lain. Dengan proses ini kita bisa mendapatkan kapasitas fisik komputer yang berlipat karena mengurangi infrastruktur komputer sehingga biaya sewa pelanggan menjadi lebih rendah. Selain itu dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak dibebankan dengan besarnya biaya untuk membayar lisensi atas software-software yang kita install dan kita gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan melalui komputasi awan. Efisiensi biaya juga timbul  dari biaya operasional, seperti SDM maintenance,  biaya listrik, biaya overhead, dan lain-lain. Pelanggan hanya membayar sesuai pemakaian (on demand).

·         Fleksibilitas dalam Menambah Kapasitas
Dengan cloud kita tidak perlu melakukan proses pengadaan komputer yang memakan banyak waktu. Cukup dengan melakukan penyimpanan data pada suatu media penyimpanan dan mengkoneksikannya dengan internet. Maka kita dapat mengakses dan menggunakannya kembali.

·         Kemudahan untuk Monitoring & Server Management
Proses monitoring dan manajemen server akan jauh lebih mudah karena semua terkoneksi dengan web portal pelanggan. Kita hanya tinggal melihat dashboard saja untuk mengetahui status global server-server kita. Untuk membuat, meng-upgrade dan me-manage server serta  menginstalasi software sangat mudah, karena sudah disediakan automation-tools untuk melakukan hal tersebut.

·         Orang IT akan lebih banyak memikirkan pengembangan
Fungsi TI bagi perusahaan adalah mendukung pengembangan bisnis perusahaan. Banyak perusahaan sukses akibat penerapan TI yang tepat dan memberikan keunggulan kompetitif. Dengan adanya cloud service, maka sebagian kegiatan operasi dan server maintenance  sudah dialihkan, sehingga terdapat waktu lebih bagi departemen TI untuk melakukan kegiatan lain.

·         Akses secara remote
Cloud computing membuat bisnis Anda tidak terbatas pada satu lokasi saja. Anda dapat mengakses dari mana saja di seluruh dunia dan kapan saja. Yang Anda perlukan hanya koneksi Internet, user ID dan password.


Kekurangan cloud computing
Faktor yang paling penting dalam penggunaan sistem komputasi awan adalah koneksi internet. Jika tidak ada koneksi internet maka kita dapat menggunakan sistem komputasi awan. Di Indonesia, masih ada beberapa wilayah yang belum terjangkau oleh akses internet, sehingga membuat koneksi internet kurang memadai dan sering kali tidak stabil karena pengaruh cuaca maupun lingkungan pada wilayah tersebut.
Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Saat mengalami gangguan, kita tidak dapat menuntut pihak server karena kesalahan data-data tersebut.
Selain itu kualitas server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Ketika server down atau permorma kurang bagus, kita malah akan dirugikan karena kualitas server yang buruk.


Komunitas Cloud Computing di Indonesia
Salah satu komunitas cloud computing di Indonesia yang sampai saat ini masih eksis adalah CloudIndonesiA. CloudIndonesiA merupakan komunitas Cloud Computing Independent yang ada di Indonesia. Komunitas ini berdiri pada 23 April 2012 yang dimulai dari mailing list Cloud-Indonesia. Misi dari komunitas ini adalah untuk memasyarakatkan Cloud Computing dan juga untuk berkontribusi positif dalam usaha mencerdaskan anak bangsa.
CloudIndonesiA mengajak masyarakat Indonesia untuk berbagi pengetahuan mengenai Cloud Computing. CloudIndonesiA terbuka untuk bekerjasama dengan para vendor-vendor yang mempunyai layanan/produk  Cloud Computing di Indonesia, selama bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan anak bangsa. CloudIndonesiA mempunyai media social yang dipakai untuk update informasi mengenai komunitas ini, dan juga sebagai media silaturahmi antar para anggota komunitas. 
KESIMPULAN
Cloud computing bukanlah sebuah hype, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI. Bukan berarti kita semua langsung harus berpindah saat ini juga: pada kenyataannya cloud computing bukanlah untuk semua orang. Masih tetap terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus dilakukan secara on-premise. Cloud computing sudah menjadi suatu tren baru di Indonesia, dengan perkembangannya yang begitu pesat bukan tidak mungkin cloud computing di Indonesia akan terus bertumbuh. Kemudian komunitas yang telah ada berperan besar untuk mengembangkan teknologi cloud computing di Indonesia.

Sumber Referensi:

1 comment: