Tertegun ku jelajahi isi naungan hati
aku pun terdiam sejenak ketika ia mulai menatapku
dengan pelan ku bertanya "apakah engkau menyayangiku seperti aku menyayangimu ?"
dekat dan semakin mendekat
sampai akhirnya ia tepat di hadapan anak cucu adam yg terduduk lesu ini
saat tangan kirinya merangkulku dan tangan kanannya mengusap ubun-ubunku,
ia pun berkata, "ya,aku sangat menyayangimu krn engkaulah adik yg ku dambakan selama ini"
ia pun pergi meninggalkan ku dalam sunyi senyap kesendirian
terpaku dalam kesedihan menerima kenyataan
hati yg telah terhujam perih menjerit
"Maaf kak,rasa sayangku padamu melebihi dari yg engkau pikirkan"
Monday, September 27, 2010
sebuah kasih yang tak terbalaskan
Label:
Puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment